Mungkin beberapa bulan lalu kita masih asing mendengan nama brand Xiaomi. Tapi nyatanya kini Xiaomi digadang-gadang bakal menjadi salah satu produsen smartphone kelas dunia yang berasal dari Cina.
Fenomenalnya Xiaomi mungkin bisa sedikit mengherankan bagi beberapa rival lokal seperti ZTE, Huawei, ataupun Lenovo yang saat ini membanjiri Cina dengan berbagai produk smartphone android. Dengan status pemain baru, Xiaomi mampu menarik perhatian konsumen Cina yang memilih alternatif lain selain brand-brand besar.
Tengok saja kejadian saat Xiaomi melaunching Xiaomi Mi-2 yang terjual 50 ribu unit hanya dalam hitungan 2 menit saja. Prestasi Xiaomi tersebut bisa jadi yang pertama kali terjadi di Cina dan dilakukan oleh produsen lokal.
Dengan mengemas produk dengan kualitas yang baik, Xiaomi berusaha merebut hati konsumen dengan menyejajarkan diri dengan produsen besar dunia seperti Apple ataupun Samsung. Tak hanya itu, Xiaomi juga fokus pada strategi menjual smartphone android high-end dengan prosesor dual core dan menantang dominasi Galaxy S3 dan iPhone 5.
Saat ini, Xiaomi telah berhasil menjual 300 ribu unit Xiaomi Mi-2. Dan angka tersebut pastinya akan bergerak naik seiring strategi marketing pihak Xiaomi yang bekerja sama dengan operator-operator telekomunikasi di Cina untuk membundling produknya.
Dengan strategi marketing seperti itu, Xiaomi memulai tradisi modern dalam menjual smartphone di Cina. Sebelumnya beberapa produsen smartphone yang terlebih dahulu hadir di Cina hanya menjual produk smartphone dengan metode non kontrak.
~ Reo Sahobby ~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar